Mengintip langit, menguak cakrawala

Astronom menempatkan teleskop & peralatan dirgantara di balon-balon atau satelit tak berawak untuk mengintai lorong-lorong hitam, daerah-daerah yang gaya gravitasinya begitu intens & memancarkan radiasi tinggi. (ilt)

Sabtu, 24 Desember 1983

KETIKA Galileo Galilei membidikkan teleskop buatannya ke atas. 1609, ia "membuka kan langit" bagi para astronom, yang sebelum itu mengamati angkasa dengan mata telanjang. Pekerjaan ini kemudian diteruskan oleh teleskop-teleskop raksasa, seperti yang terdapat di Mount Palomar, Mount Wilson, Lick, dan. . . Lembang. Observatorium itu selalu didirikan di puncak bukit, atau gunung, untuk memperoleh penglihatan yang tid...

Berita Lainnya