Tiada minyak, karet pun berguna

Seorang profesor di palembang mengadakan percobaan mengolah karet menjadi bensin. kurang efisien karena harga bbm karet hampir tiga kali lipat minyak bumi.

Sabtu, 12 Juni 1993

DENGAN sebotol minyak di tangan, Prof. Djamilus Zainuddin menggelar pameran teknologi di depan mahasiswanya, Sabtu dua pekan silam, di Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Mulut botol minyak itu dihubungkan dengan selang ke karburator sebuah mobil Toyota Kijang. Begitu distarter, mesin Kijang itu menderum, dan para mahasiswa pun bertepuk riuh. Minyak di tangan Djamilus itu memang bukan sembarang minyak. ''Ini minyak dari getah karet,'' uja...

Berita Lainnya