Jangan perawan berdiri di pintu

Sebuah seminar di solo mengungkapkan hasil penelitian kelompok esp (ecological studies project) tentang relevansi & latar belakang kata ora ilok. ada sekitar 400 larangan dalam masyarakat jawa.

Sabtu, 9 September 1989

ANAK perawan dilarang keras berdiri atau duduk bersandar pada gawang pintu. Dan anak bungsu angan coba-coba menonton pergelaran wayang kulit, kecuali kalau sanggup melek hingga pertunjukan usai. Ora ilok (tidak pantas), begitu kata orang-orang tua di Jawa, jika pemali tadi dilanggar. Hingga sekarang pun, pemali ini masih sering terdengar meski umumnya lebih banyak beredar di lingkungan pedesaan. Memang, pelanggaran terhadap lar...

Berita Lainnya