Semar, Akal Budi Sang Semesta

Sumastuti sumukti menulis tesis tentang semar. melambangkan akal budi manusia dan menjadi wadah bertemunya pandangan mikrokosmos dan makrokosmos. bukan sekadar tokoh pelawak. semar memang sebuah ide.

Sabtu, 2 Juni 1990

TUA, penuh keriput, gendut lagi. Perutnya buncit bak tambur, dan pantatnya menyembul seperti bebek. Jambulnya putih menjuntai. Siapa lagi dia, kalau bukan tokoh dalam dunia pewayangan, Ki Lurah Semar Badranaya alias Sang Hyang Ismaya. Di Jawa Semar punya tiga orang anak: Gareng, Petruk, dan Ba- gong. Dalam cerita perwayangan, Semar berperan sebagai punakawan yang menjaga agar para tokoh Pandawa tetap berada pada garis kesatri...

Berita Lainnya