Jejak Terpisah Dua Generasi
Studi genetik menunjukkan Homo floresiensis tak berelasi dengan masyarakat di sekitar lokasi penemuan kerangka fosil manusia purba itu. Perawakan pendek itu hasil evolusi akibat pengaruh alam.
Tempo
Sabtu, 8 September 2018
PENEMUAN fosil rangka di Liang Bua, gua terpencil di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, 14 tahun lalu, menggemparkan dunia. Dikenal sebagai Homo floresiensis, manusia purba berperawakan pendek itutingginya hanya 106 sentimeterdisebut-sebut sebagai spesies lain dalam keluarga manusia yang punah sekitar 13 ribu tahun silam.
Gua itu berada di kawasan berbukit di Dusun Bere, sekitar 15 kilometer dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggar
...