DUA peneliti berbaju pelindung mirip astronaut itu dengan hati-hati menyedot cairan kemerahan dalam cawan menggunakan pipet kecil. Cairan itu adalah sampel darah itik yang terserang virus subtipe H5N1 clade 2.3.2, yang menewaskan lebih dari 200 ribu itik di Indonesia hanya dalam tiga bulan.

Virus flu itik terbilang ganas dan merupakan varian baru yang berbeda dengan virus flu burung, yang mewabah di Indonesia pada 2005. Penyebarannya sangat cepa