Berkibarlah Kedelai Lokalku
Peneliti menghasilkan galur baru kedelai lokal. Kualitasnya tidak kalah dengan impor.
Senin, 3 Maret 2008
Belasan pot berisi tanaman kedelai berjejer di belakang kantor Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Kota Malang, Jawa Timur. Tiap pot memiliki nama: khibar, khilau, khipro. Sebutan yang aneh dan mirip julukan bagi jagoan dalam film anak-anak. Namun itu adalah akronim yang diberikan para peneliti untuk membedakan jenis kedelai.
Khibar artinya kedelai hitam berukuran biji besar. Lalu khipro kedelai hitam berprotein tinggi. Seda
...