'Mbok Yao' Jadi Bahasa Indonesia
Prof. Soenardji mengusulkan pengayaan struktur bahasa Indonesia dengan bahasa lokal. Namun, gagasan itu dinilai bisa melestarikan dominasi Jawa.
Minggu, 20 Februari 2000
SUATU hari, ketika membawa cucunya ke sawah, Soenardji tertegun. Ia tak bisa menjelaskan kepada sang bocah nama jenis rumput dalam bahasa Indonesia. Padahal, dalam bahasa Jawa dan Latin ada nama khusus untuk tiap rumput. Masalah serupa juga terjadi pada nama hewan yang masih muda. Anak kambing, misalnya, dalam bahasa Indonesia hanya disebut anak kambing, sementara dalam bahasa Jawa ia punya nama khusus, yakni cempe.
Soenardji, lahir di Ponorogo,
...