Mencari Suara dari Dunia Sunyi

Korban gempa yang terkurung reruntuhan beton bisa dilacak lokasinya dengan alat pendeteksi suara. Alat ini terbukti berhasil di Nias.

Senin, 11 April 2005

Suara itu datang dari gelap, dari balik timbunan beton. Terdengar lamat-lamat. ?Saya masih hidup. Saya kedinginan,? kata seorang lelaki dengan lirih. Nada suaranya terdengar bergetar, menyusup di antara puing-puing bangunan dan menembus empat lapis beton.

Para relawan yang sudah lima hari bekerja mencari pria nahas di balik beton itu benar-benar girang mendengar suara itu. Ini pertama kali mereka mendengar suara Hendra Gan Kok Heng, 40 tahun, p

...

Berita Lainnya