Musyawarah Menangkal Budaya Suap

Setelah mati suri, Ikadin bermunas luar biasa dan membentuk pengurus baru. Mampukah pengacara menegakkan hukum, sambil menomorduakan uang dan popularitas?

Minggu, 21 November 1999

LAMA tak terdengar, ''demokrasi" ala pengacara tiba-tiba berkumandang lagi—kali ini dari Surabaya. Setelah diguncang kericuhan dan adu jotos di Jakarta pada Juli 1990, organisasi terbesar kaum pengacara, Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Senin dan Selasa pekan lalu menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Hotel Hyatt Regency, Surabaya. Hajat besar para pengacara itu dilangsungkan lantaran gerak dan kepengurusan Ikadin...

Berita Lainnya