Jalan Panjang Menunggu Ajal
Setelah menanti 10 tahun, terpidana mati Ayodhya akhirnya dieksekusi.
Minggu, 8 Agustus 2004
Kita manusia biasa dan hidup hanya sekali." Suaranya terdengar pasrah. Beberapa jam kemudian, si pengucap kata, Ayodhya Prasad Chaubey, dijemput menjumpai maut. Di bawah lampu penerangan seadanya, warga India kelahiran Desa Belsari, Uttar Pradesh, India itu berdiri di bawah sebuah pohon. Matanya tertutup kain hitam. Di depannya, 12 anggota Brimob, masing-masing dengan senapan, berdiri rapi. Lalu, tepat pukul 02.30, aba-aba itu datang. Dor..., ...