Harga Keadilan, Tujuh Hari?
Petani itu dituduh melawan polisi, lalu dianiaya hingga cacat dan lumpuh. Dalam sidang praperadilan, hakim justru membenarkan tindakan polisi.
Senin, 29 Maret 1999
YANG disebut keadilan mungkin ada, tapi bukan buat petani seperti Amar, 46 tahun. Akibat dianiaya polisi, ayah empat anak, warga Desa Rosep, Bangkalan, Madura itu kini lumpuh. Bila hendak berwudu atau membuang hajat, ia harus digendong dua orang. Tulang rusuknya patah, kedua mata kakinya rusak, dan pahanya tertembus perluru yang diberondongkan oleh petugas. Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan polisi itu digugat Amar melalui tuntutan praperadi...