Terusik Amanat Megawati
Pembahasan RUU Mahkamah Konstitusi bisa berlangsung panas. Presiden mengusulkan agar kewenangan lembaga ini dilaksanakan bertahap.
Minggu, 22 Juni 2003
BAGAI menunggu surat cinta, Zein Badjeber sempat dirundung resah berkepanjangan. Dinanti sejak awal Juni lalu, surat Presiden tentang penunjukan wakilnya dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi tak kunjung tiba di Senayan. Padahal panitia khusus yang dipimpinnya mesti segera menggeber pembahasan rancangan ini karena tenggat pembentukan Mahkamah Konstitusi sudah mepet. Sesuai dengan Amendemen UUD 1945, lembaga ini harus ...