Potret Buram Sang Pengadil

Praktek suap dan jual-beli perkara terus bergentayangan kendati reformasi telah lama digemakan.

Minggu, 18 Mei 2003

SUATU siang di ruangan nomor 12 Gedung Pengadilan Tinggi Jakarta. Penghuninya, Hakim Faozatulo Zendrato, sedang ngobrol bersama seorang tamu. Dibungkus jas safari warna biru tua, tubuhnya menyandar santai di kursi. Kakinya terjulur bebas. Di depannya, tiga buah meja berjejer berdesakan memenuhi ruangan. Meja beralas kaca itu terlihat bersih. Tak ada tumpukan berkas atau buku seperti lazimnya meja kerja hakim. Sebagai hakim nonpalu (tak menang...

Berita Lainnya