Getir yang Tersisa

Minggu, 19 Januari 2003

DI rumah panggung itu, Asmani sering berangan-angan. Kalaulah suaminya, Abdullah bin Andah, kelak bebas dari penjara, dia akan pindah dari Blang Peuria, Geudong, Aceh Utara. Tak jelas mereka bakal pindah ke mana. Dalam bayangannya, itu sebuah kota yang bisa menghapus jejak hidupnya yang kelam. Sebuah kota yang disebut perempuan itu sebagai tempat "mulai hidup yang baru". Bagi Asmani, Blang Peuria memang penuh dengan kenangan getir. Empat belas ...

Berita Lainnya