Administrasi Akta Ribut Rupiah di Belantara Akta

Kalangan notaris memprotes biaya pengurusan akta perusahaan yang berlipat ganda. Kolusi dan kegelapan di balik bisnis akta jadi tersingkap.

Minggu, 25 Maret 2001

REFORMASI boleh terus didengungkan, tapi predikat Indonesia sebagai negeri dengan high-risk investment tampaknya sulit ditanggalkan. Salah satu penyebabnya adalah tiadanya transparansi dan birokrasi yang rumit, sehingga kolusi dan uang siluman merebak. Keadaan parah itu juga terjadi dalam urusan akta perusahaan di Departemen Kehakiman. Walhasil, calon investor mesti mengeluarkan biaya ekstra agar akta perusahaannya cepat rampung. Sudah demiki...

Berita Lainnya