KALAU semuanya berjalan seperti direncananakan, orang kelahiran Bandaneira (Maluku) 17 Oktober 1925 ini, akan menjabat sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung RI. "Itu anugerah Tuhan," kata penganut Katolik itu. Puncak karir sebagai hakim tersebut dicapainya setelah melalui banyak pengalaman di berbagai pengadilan. Meester in de Rechten dari Gama (1975) itu, mula-mula bertugas sebagai satu-satunya hakim yang sarjana...