Bagaimana Mengadili Subversi Antara Teater Dan Pengadilan
Hal-hal aneh pada pengadilan subversi mulai dari perkara gestapu sampai peristiwa Tanjung Priok. Aksi protes dari pembela terjadi pada pengadilan Am Fatwa dkk. Undang-undang anti subversi dipertanyakan.(hk)
Sabtu, 23 November 1985
SERENTAK pengadilan dilanda aksi mogok. Proses peradilan "perkara Tanjung Priok" dan "pengeboman BCA", yang menyangkut H.M. Fatwa, Abdul Qadir Djaelani, dan H. Mawardi Noor tiba-tiba jadi mandek. Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat misalnya, Senin pekan lalu, pengunjung bengong melihat terdakwa dan pembelanya. Tiba-tiba saja keempat pembela meninggalkan sidang, menyusul penolakan hakim atas keinginan pembela menampilkan saksi yang m...