Sri dan sejumlah telegram sial
Sri hartati, mahasiswi iisp jakarta, menggugat perumtel ke pengadilan, gara-gara dirugikan oleh terlambatnya telegram yang menyebabkan ia tidak bisa mengikuti kuliah selama satu semester. (hk)
Sabtu, 27 Desember 1986
SURAT atau telegram terlambat atau tidak sampai ke tempat tujuan adalah cerita biasa selama ini. Keluhan demi keluhan tidak habisnya dilontarkan pelanggan Perumtel atau Pos & Giro ke alamat kedua perusahaan negara itu. Tapi baru kali ini terjadi seorang pelanggan: Sri Hartati, mahasiswi Institut Ilmu Sosial Politik (IISP) Jakarta, membawa Perumtel ke pengadilan gara-gara dua buah telegram. Kerugian yang dialami gadis itu akibat...