Buah Cinta Batak-Amerika

Laura Koenig, 4, seorang bocah perempuan, diperebutkan ayahnya, seorang warga AS, William Ernest Koenig dan ibunya yang batak, Rospita boru Hutagalung. Keduanya saling menggugat. William melarikan Laura.

Sabtu, 21 Oktober 1989

SEORANG bocah perempuan berambut pirang, blasteran Batak dan Amerika, Laura Koenig, 4 tahun, tiba-tiba menghilang dari rumah ibunya, Rospita boru Hutagalung, di kawasan Sei Putih Barat, Medan. Pada Sabtu pekan lalu, bocah tersebut dijemput ayahnya, seorang Amerika, William Ernest Koenig untuk menghadiri sebuah pesta perkawinan. Ternyata sampai Senin pekan ini keduanya tak kembali. Peristiwa itu itu hanyalah buntut dari kasus re...

Berita Lainnya