Mengadili pemain sandiwara
Solekan mengaku sebagai tersangka kecelakaan, bersandiwara untuk melindungi pelaku sebenarnya yakni Zaenal. Solekan buka mulut setelah ditahan 2 minggu. Zaenal tak punya sim & berperan sebagai saksi.
Sabtu, 28 Oktober 1989
INI benar-benar persidangan sandiwara. Bayangkan, seorang sopir bis luar kota, Solekan, 35 tahun, yang sejak awal September lalu hingga pekan ini diadili dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Pati, Jawa Tengah, ternyata terdakwa bohong-bohongan. Ia selama ini berani berperan sebagai terdakwa, hanya untuk melindungi terdakwa sebenarnya, Zaenal 35 tahun, yang sewaktu kejadian mengaku tak memiliki SIM-B Umum. Men...