Air Mata untuk Warna
Seorang anak perempuan korban pemerkosaan kakaknya divonis penjara dengan tuduhan melakukan aborsi. Putusan hakim dianggap menyimpang.
Tempo
Sabtu, 4 Agustus 2018
RUMAH panggung berukuran sekitar setengah lapangan tenis itu tampak terlihat lapuk dan dindingnya compang-camping di mana-mana. Berada di sebuah desa di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, rumah yang di sekitarnya terdapat pohon sawit dan pinang tersebut hanya memiliki satu tetangga. Di rumah inilah Warna (bukan nama sebenarnya), 15 tahun, menjadi korban pemerkosaan hingga hamil oleh kakak kandungnya, Andika (bukan nama sebenarn
...