Kontrak Karet Hotel Indonesia
Kejaksaan Agung menyidik dugaan korupsi dalam pengembangan kawasan sekitar Hotel Indonesia. Potensi kerugian negara sekitar Rp 1,2 triliun.
Senin, 29 Februari 2016
KEHADIRAN Edwin Hidayat Abdullah di kompleks Kejaksaan Agung pada Senin pekan lalu tak lebih dari sepuluh menit. "Saya batal diperiksa, makanya langsung pulang," kata Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara ini, Kamis pekan lalu.
Jaksa memanggil Edwin berkaitan dengan perjanjian kerja sama PT Hotel Indonesia Natour, perusahaan milik negara, dengan PT Grand Indonesia, anak usaha Grup Djarum. Jak
...