Bara di Batas Halmahera

Buntut perkelahian maut pertengahan tahun lalu, polisi menangkap dua orang suku asli pedalaman Halmahera. Seperti mengipasi bara konflik.

Senin, 6 April 2015

Malam merambat larut. Ketika sunyi membekap, pada 1 Maret lalu, empat polisi tanpa seragam bersiaga di dekat salah satu rumah di Satuan Permukiman III Transmigrasi Kobe, Maluku Utara. Bersenjata lengkap, mereka waspada sambil menunggu perintah.

Begitu perintah tiba, tanpa menunda-nunda, para polisi itu mendobrak pintu rumah di Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Halamhera Tengah, tersebut. Di dalam kamar berpintu papan, polisi meringkus dua o

...

Berita Lainnya