Debat Liat Wadah Advokat
Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat mengganti Undang-Undang Advokat tak melenggang mulus. Peradi menolak sistem multi-bar yang "dianut" rancangan ini.
Senin, 22 September 2014
Ratusan pengacara berjejalan di pinggir kolam air mancur Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Bertoga hitam berlengan gombrang, lengkap dengan simare dan bef putih di leher, mereka berkumpul di sana jelas bukan untuk bersidang. Pagi itu, Kamis dua pekan lalu, pengurus dan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang datang dari berbagai daerah tersebut tengah berunjuk rasa. Mereka menolak Rancangan Undang-Undang Advokat yang tengah dibahas D
...