Istri teraniaya dan penis yang terpotong

Lorena bobbitt, yang memotong penis suaminya, diputus bebas oleh pengadilan di as. kewarasannya dianggap terganggu akibat penderitaannya dalam perkawinan.

Sabtu, 29 Januari 1994

JURI di Pengadilan Negeri Mannasas, sekitar 50 km dari Washington, D.C., Amerika Serikat, akhirnya memutuskan Lorena Bobbitt tidak bersalah. Keputusan itu diumumkan Jumat pekan lalu. Lorena, wanita yang kini sangat populer di AS, telah memotong penis suaminya, yang sedang tidur pulas, hingga putus, 23 Juni tahun lalu. Begitu usai memotong, ia kabur dengan mobil sambil membawa "barang" suaminya dan membuangnya di semak-semak dekat toko 7-...

Berita Lainnya