PERLINDUNGAN ANAK
Jaran Dor Tak Lagi Pentas

Pemimpin kesenian jaran dor dihukum setahun penjara lantaran dituding mempekerjakan anak di bawah umur. Ada yang khawatir regenerasi kesenian terancam karena kasus ini.

Senin, 29 September 2008

SEJUMLAH kuda-kudaan dari anyaman bambu itu kini telantar dan berdebu. Tuannya, Maryanto, 28 tahun, tak lagi menyentuhnya. Dulu biasanya, dengan sejumlah muridnya, Maryanto acap menggelar pentas. Muridnya dengan lincah menunggang kuda-kuda beraneka warna itu. Pecut di tangan Maryanto sesekali menggeletar. Jaran dor, demikian warga Jawa Tengah menyebut kesenian ini. Kendati bermarkas di Solo, jaran dor Maryanto sudah berkelana hingga ke kota di se

...

Berita Lainnya