Nikmat di Balik Jeruji
Senin, 19 Februari 2007
DARI selnya di blok B rumah tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, seorang tahanan berjalan santai menuju pintu utama. Bercelana pendek dan kaus oblong, di sakunya tersimpan telepon seluler. Mendekati pintu yang dijaga tiga polisi, pesakitan ini mengeluarkan teleponnya. ”Masuk, saya tunggu di pintu,” ujarnya lewat telepon di tangannya.
Sejurus kemudian, pintu besi tebal itu dibuka petugas. Tamu yang ditelepon sudah datang. Bak di rumah sendir
...