"Hati Kami Tak Bertato," Katanya
Minggu, 29 April 2001
RAYMOND Kayadu cuma seorang perantau asal Ambon. Pemuda berusia 32 tahun itu tentu tak sebanding dengan mantan "penguasa Tanahabang" Hercules ataupun bekas perampok kelas kakap Slamet Gundul. Karena itu, begitu mentari nongol dari peraduan, Raymond sudah rapi dan meninggalkan rumah kontrakannya di kawasan Depok. Keluar dari gang, ia mencegat angkutan kota (angkot) menuju stasiun kereta api. Turun dari angkot, lelaki yang sepanjang lenga...