Pada Sebuah Layar 121
Kamis, 27 Oktober 2005
EMPAT layar monitor itu seperti teronggok saja di sisi kanan lobi gedung Mahkamah Agung. Kendati terpasang rapi di sebuah meja besar dan tampak mencolok mata, monitor berteknologi layar sentuh ini—biasa disebut layar 121—tetap saja tak ada yang menghiraukan. Padahal, komputer ini terbilang amat penting. Di dalam ”perutnya” berjubel informasi penanganan perkara di MA.
Veronika Sianipar, misalnya, sama sekali tidak tahu jika di MA ada fas
...