Pistol Dalam Ilmu Jiwa

Seorang polisi yang menembak rekannya dibebaskan majelis hakim karena dianggap sakit jiwa. benarkah ia bebas dari tanggung jawab?

Sabtu, 6 Juni 1992

PELDA. F.X. Marsono sedang menikmati cutinya pada suatu pagi, dua tahun lalu. Ia mengamati para ibu berbelanja sayur di halaman asrama polisi Poncol, Magelang, Jawa Tengah sambil menimang Wahyu, anak tetangga yang baru berusia lima bulan. Ketika itu, dari salah satu rumah di kompleks itu, Letda. Lalu Rahma muncul dan sertamerta menodongkan pistol ke arah Marsono. Marsono kaget, berdiri dari jongkoknya, dan berusaha lari. Namun tembakan...

Berita Lainnya