Disko Virtuoso di Panggung Minimalis
Di jemari Maksim Mrvica, musik klasik kian merebut hati penikmat dari berbagai usia.
Senin, 3 Mei 2004
Waktu telah menabrak jadwal yang dijanjikan pukul delapan malam. Lima belas menit terbuang percuma. Penonton tak sabar: mereka berteriak berirama, seperti mars tentara. "Maksim, Maksim, Maksim!"
Lampu seketika redup. Sesosok jangkung ceking, berambut gaya awut-awutan dengan highlight putih, muncul sambil mengulum senyum. Mengenakan vest, otot bisepnya tampak kering. Di semua jari tangannya terpasang cincin karet hitam, tersambung
...