Sri diusir dari senayan
Srimulat jakarta menunggak utang sewa gedung taman ria senayan sebesar Rp 22 juta. para pemain setuju tidak membubarkan srimulat dan akan berusaha mencari bapak asuh untuk menyelamatkan nasibnya.
Sabtu, 13 Mei 1989
MALAM itu gedung Srimulat di Taman Ria Senayan, Jakarta, tak menerima penonton. Loket karcis tertutup rapat. Tak satu pun mobil tampak parkir di pelataran gedung. Suasana sepi dan ngelangut. Memang ada kesibukan kecil di dalam gedung berkapasitas 1.000 pengunjung itu. Tapi itu bukan pertunjukan. Justru ini tragedi. Di panggung yang melompong itu para pemain duduk melingkar. Wajah mereka yang biasanya cerah tampak membeku. Dingi...