Kepuasan dalam Pelatuk Pistol
Satu pistol tak cukup memuaskan hasrat menembak. Inilah orang yang gemar mengoleksi senjata api.
Senin, 18 Oktober 2004
HAMPIR setiap akhir pekan, A. Stefanus Ridwan selalu menengok loker kesayangannya. Berada di kantor Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jakarta di kawasan Senayan, lemari itu berisi enam pucuk pistol dan belasan senapan. Jenis dan mereknya berbeda-beda. Setiap datang, ia mengambil satu-dua senjata api, lalu membawanya ke lapangan tembak Senayan. Di sana, lelaki 54 tahun itu bisa asyik berjam-jam menghamburkan peluru, mem
...