Gandrung Zikir dan Olah Kalbu

Kaum muda perkotaan kini ramai-ramai berzikir untuk penyadaran diri maupun selingan di tengah rutinitas kerja.

Minggu, 16 Maret 2003

Di bawah langit senja hari yang basah, Ahmad Fauzan terce-nung di atas lantai Masjid Baitul Ihsan, suatu hari pada awal Maret silam. Dia datang ke sana untuk berzikir di sela-sela jam kerja—sebuah kegiatan yang baru pertama kali dilakukannya. Hari itu baru pertengahan pekan. Tapi kemeriahan suasana akhir pekan seolah menyelimuti pelataran Bank Indonesia, tempat masjid itu berada. Orang-orang meninggalkan kantor lebih awal untuk hadir di sana se...

Berita Lainnya