Meramal dari Tempat Nongkrong

Makin banyak anak muda serius berpraktek—dan tertarik belajar—sebagai peramal. Mereka punya komunitas serta memilih mengiklankan diri lewat Friendster, blog, atau layanan pesan pendek.

Senin, 18 Agustus 2008

Penampilannya asyik punya. Berkupluk hitam, memakai baju dan celana jins yang juga hitam. Di tengah barang-barang dan poster dengan gambar unik yang terkesan mistis, dia duduk bersila. Perempuan di depannya takjub dan tekun menyimak semua ucapannya. Sekejap kemudian, telapak tangan perempuan itu digerayangi. Membaca garis tangan, katanya.

Begitulah gaya Ki Ngawur Noldy Permana, 30 tahun, bila sedang praktek. Tatapan mata dan gaya bicaranya berbe

...

Berita Lainnya