Secercah Senyum dari Balik Burqa
Foto-foto perempuan Afgan mengisi Galeri Lontar. Sebagian dari mereka telah tewas, tapi inilah sebuah dokumen optimisme kehidupan.
Senin, 25 Agustus 2008
Ada kepedihan yang membekas begitu nyata dalam foto-foto itu. Dinding batu abu-abu, sekadar tembok bata yang kasar dan terkoyak, jalanan berdebu, pohon kering, langit yang mendung kelabu, dan wajah-wajah muram yang dihajar kemiskinan dan perang.
Lalu ada perempuan; mereka yang membalut tubuh dan kepala dengan kain. Sebagian sekadar berkerudung—dengan poni rambut cokelat atau hitam yang nongol—sebagian lain terbalut dalam kain biru yang m
...