Warna-warni ’Another Asia’

Inilah potret masyarakat Asia Selatan dan Tenggara yang gagap dengan identitasnya. Muram tapi kocak dan segar.

Senin, 28 Juli 2008

MALAKA, 1959. Tam Hon Lam, imigran asal Cina, bersama istrinya membangun sebuah studio foto bernama Pakard. Pada masa itu, hingga dasawarsa 1980, hanya kelompok atas dan sebagian golongan menengah yang memiliki kamera. Sisanya mengandalkan studio foto untuk mengabadikan diri mereka dan keluarga.

Studio itu berlanjut hingga tiga generasi. Saat ini Pakard dikelola Tam Kwong Win, anak lelaki Tam Hon Lam.

Selama berpuluh tahun keluarga itu mengab

...

Berita Lainnya