Nasionalisme di Tapal Batas
Rumah Merah Putih mengusung nasionalisme anak-anak di perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste. Para bocah pemeran asal NTT bermain apik.
Isma Savitri
Sabtu, 22 Juni 2019
"AKU Anton Soedarsono, mama Kupang, bapak Malang, saya Indonesia!” Lantang suara An-ton kepada kawan-kawan seper-mainannya di Belu, Nusa Tenggara Timur. Bila diucapkan bocah sekolah dasar yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, kalimat itu bisa mengun-dang tawa karena terkesan terlalu serius dan nasionalis banget.
Tapi Anton tinggal di kampung yang jauh dari bising telepon seluler dan klak-son kendaraan bermotor. Gaya itu biasa dig
...