Insan film mengetuk dpr

Sekitar 150 insan film ke dpr diterima oleh fraksi karya pembangunan untuk mengungkapkan kemelut per- filman nasional akibat monopoli. pemerintah akan merancang undang-undang perfilman.

Sabtu, 6 Juli 1991

Rangkulan Subentra dengan MPEAA mendorong insan film ke DPR. Importir baru pesaing Subentra, konon, dari kubu yang sama. TIGA buah bis berisi sekitar 150 insan film yang tergabung dalam KFT (Karyawan Film dan Televisi), Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia), dan alumnus serta mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta) Jurusan Film, memasuki halaman Gedung DPR-MPR, Kamis pekan lalu. Mereka datang untuk mengadu, dengan hati panas tapi ke...

Berita Lainnya