Citra Cabul Ronggeng Paruk

Sakralitas dan erotisme ronggeng sekarang tak lagi seperti Srintil dalam film Sang Penari dan novel Ronggeng Dukuh Paruk. Berbagai kelompok ronggeng di Banyumas kini makin susah berpentas karena dianggap identik dengan cabul dan kekerasan.

Senin, 7 November 2011

Mendung memayungi Desa Gerduren, Purwojati, sore itu. Di tengah desa yang terletak 30 kilometer dari Kota Banyumas, Jawa Tengah, itu berdiri sebuah balai desa berbentuk joglo yang sudah tua renta. Ada empat bocah yang asyik bermain sembari menanti gurunya, Warsiah, mengajarkan tari ronggeng.

Setengah jam kemudian Warsiah, ronggeng terkenal pada 1990-an, muncul dengan pakaian olahraga. Pada usia 55 tahun kini, Warsiah masih tampak ayu dan segar.

...

Berita Lainnya