Babi dan Hantu Lapar di Rotterdam

Beberapa film Indonesia masuk Festival Film Rotterdam. Film Babi Buta karya Edwin menonjol.

Senin, 2 Februari 2009

Suhu di luar ruangan mencapai nol derajat Celsius. Angin tajam membuat dingin tambah menusuk. Namun, di dalam ruangan di De Doelen, suasana terasa hangat dan akrab. Para pembuat film, produser, distributor, dan programer festival bercakap-cakap, baik serius untuk mengurusi bisnis maupun sekadar menyapa.

Suasana festival film internasional di Rotterdam yang ke-38 ini memang ditandai dengan kehangatan. ”Suasana di festival ini memang akrab. Semu

...

Berita Lainnya