Senjata yang Menghebohkan

Senin, 9 Oktober 2017

Tiga pekan belakangan, masyarakat dihebohkan isu impor 5.000 pucuk senjata api oleh instansi non-TNI-Polri secara ilegal. Menurut pemerintah, bukan senjata serbu yang dibeli, melainkan 591 pistol nonstandar TNI dari PT Pindad (Persero). Belum tuntas kontroversi ini, muncul berita tertahannya 280 pucuk peluncur granat buatan perusahaan Bulgaria, Arsenal JSCo, di gudang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta karena belum ada izin Badan Intelijen

...

Berita Lainnya