Korupsi Bapindo

Eddy memakai uang negara untuk bayar utang, menyogok, menggendutkan rekeningnya, serta membagi-bagikan duit itu ke saudara dan iparnya.

Sabtu, 7 Mei 1994

PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat sepintas mirip teater dengan repertoar yang kaya tontonan spektakuler. Di sini, persidangan atas mahasiswa yang dituduh menghina Presiden RI belum lagi usai, dalam waktu dekat akan disusul oleh pergelaran "terbesar" sepanjang tahun 1994. Seorang "megabintang" akan ditampilkan, namanya Eddy Tansil. Sabtu pekan lalu, berkas perkara manusia Rp 1,7 triliun ini telah dilimpahkan Kejaksaaan Agung ke Pengadilan Neg...

Berita Lainnya