PBB: tarifnya paling rendah di dunia

Dalam RAPBN 1992-93, target penerimaan PBB sebesar Rp 990 milyar, naik 18%. kenaikan ini dinilai relatif kecil dibanding potensi yang ada.

Sabtu, 18 Januari 1992

GEDUNG-GEDUNG megah yang menjulang di kawasan strategis, baik di Jakarta maupun di beberapa kota besar di Indonesia, belumlah menjamin gemuknya pemasukan pajak bumi dan bangunan (PBB). Hal ini terlihat dari target penerimaan PBB dalam RAPBN 1992-93, yang dipatok di bawah Rp 1 trilyun, atau persisnya Rp 990 milyar saja. Berarti, Pemerintah memang hanya mengharapkan kenaikan sekitar 18% (Rp 151 milyar). Padahal, pertumbuhan gedung-gedung...

Berita Lainnya