Kita tidak berburu di kebun ...

Wawancara Tempo dengan Dirjen Pajak Mar'ie Muhammad tentang target kenaikan perolehan pajak, wajib pajak, akuntan publik dan peranan pajak dalam RAPBN 1992-93.

Sabtu, 18 Januari 1992

DUA tahun lalu, Presiden Soeharto menggunakan istilah "habis-habisan" untuk mencapai target pajak, sedangkan kali ini sebutan itu mungkin bisa diganti dengan "ekstra habis-habisan ". Soalnya, RAPBN 1992-93 mematok angka penerimaan pajak yang jauh lebih besar, yakni Rp 23.368 milyar. Target ini merupakan tantangan yang tampaknya akan terlalu menyulitkan, terutama jika mengingat ekonomi yang masih lesu dan pertumbuhannya tidak secerah dua ta...

Berita Lainnya