Ketika Rumah Kian Murah

Harga rumah merosot 77 persen. Para pengembang memburu duit kontan. Asal berani bayar tunai, pembeli ditawari diskon gede-gedean. Saatnya menanam uang dalam perumahan?

Senin, 19 Oktober 1998

Iklan boleh gagah, tapi perkara hasil itu soal lain. Begitulah gambaran pameran perumahan di Balai Sidang Senayan, Jakarta, sepanjang pekan lalu. Judul pameran memang megah: Properti, Investasi Paling Aman. Rayuan iklan pun terlihat begitu menggoda, "Beli Properti Sekarang, Mumpung Sedang Murah".

Tapi apa hasilnya? Respons publik ternyata dingin-dingin saja. Pengunjung boleh saja kelihatan membludak, tapi kebanyakan sekadar cuci mata. Mereka cuma li

...

Berita Lainnya