Seperti Akrobat Sang Nasib
Minggu, 8 Agustus 1999
Riwayat cengkeh barangkali mirip dengan jungkir baliknya sang nasib. Lima belas tahun lalu, cengkeh adalah primadona. Persyaratan tumbuhnya yang tidak rewel, daya kembangnya yang melaju cepat, dan harganya yang terus membengkak telah mengantarkan cengkeh jadi bintang pujaan petani. Entah sudah berapa ratus ribu keluarga yang telah dimakmurkan si emas cokelat ini. Tapi, pada awal 1990-an, si cokelat ini mulai dianggap sebagai "wereng" yang merep...