Siapa Makan Nangka, Rakyat Kena Getahnya

Nama-nama penunggak utang dijereng. Sejumlah proyek macet bukan karena krisis, tapi lantaran persetujuan kredit yang sembrono dan pengawasan yang longgar. Beban berat bagi pembayar pajak sampai ke anak-cucu.

Minggu, 13 Juni 1999

Kantor itu biasa-biasa saja. Letaknya bukan di jantung bisnis Jakarta, tapi di salah satu gedung di daerah perdagangan Senen. Tak seperti ruang kantor di Kawasan Segitiga Emas, di Jalan Sudirman, atau di Jalan Gatot Subroto, ruang ini tak segera meniupkan bau "konglomerat". Tapi, siapa nyana, di kantor itulah kredit triliunan rupiah dari bank-bank pemerintah macet total. PT Dian Aneka Sejahtera, penghuni kantor sederhana tadi, merupakan induk p...

Berita Lainnya