Kaki Tangan yang Kian Terbatas
Minggu, 28 Desember 2003
RAY Rangkuti bicara dengan nada gusar. Direktur Eksekutif Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) itu baru saja menerima surat balasan dari satu lembaga donor asing, akhir Desember silam. "Kami meminta bantuan dana, tapi ditolak," ujarnya. Itu bukan surat jawaban pertama bagi Ray. Sejumlah lembaga penyantun lainnya juga angkat tangan. Jawaban mereka seragam: tak ada dana lagi bagi pemantau pemilu.
Berbeda dengan Pemilu 1999, pesta demokras
...